Home » , » Tasawuf

Tasawuf

Written By Akmal AZB on Thursday 9 March 2017 | 01:37

   Hai selamat datang di blog kami. Bertemu lagi dengan saya. Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang pengertian tasawwuf dengan jelas dan padat. Tentu saja agar kawan-kawan bisa dengan mudah untuk mempelajarinya.

   Dari materi ini saya akan menjelaskan dari pengertiannya. Untuk lebih jelasnya mari kita langsung saha simak materinya dibawah ini. Let's go!!!

Pengertian Tasawuf

1. Pengertian Tasawuf Secara Etimologi (Bahasa)

   Pengertian tasawauf menurut bahasa atau etimologi, Para ahli berselisih tentang asal kata tasawuf, antara lain :

- Shuffah ( serambi tempat duduk ): yakni serambi masjid nabawi di Madinah yang disediakan untuk orang-orang yang belum mempunyai tempat tinggal dan kalangan Muhajirin di masa Rasulullah SAW. Mereka biasa dipanggil ahli shuffah (pemilik serambi) karena di serambi masjid itulah mereka bernaung.

- Shaf ( barisan ): karena kaum shufi mempunyai iman kuat, jiwa bersih, ikhlas, dan senantiasa memilih barisan yang paling depan dalam sholat berjamaah atau dalam perang suci.

- Shafa : bersih atau jernih.

- Shufanah : Sebutan nama kayu yang bertahan tumbuh di padang pasir.

- Shuf (bulu domba): disebabkan karena kaum sufi biasa menggunakan pakaian dari bulu domba yang kasar, sebagai lambang akan kerendahan hati mereka, juga menghindari sikap sombong, serta meninggalkan usaha-usaha yang bersifat duniawi. Orang yang berpakaian bulu domba disebut “ mutashawwif ”, sedangakan perilakunya disebut “ tasawuf ”

   Theosofi : Ilmu ketuhanan. Tetapi yang terakhir ini tidak disetujui oleh H.A.R.Gibb. Dia cenderung kata tasawuf berasal dari Shuf (bulu domba).

2. Pengertian Tasawuf Secara Terminologi(Istilah)

   Pengertian tasawuf menurut istilah atau terminologi pun diartikan secara variatif oleh para ahli sufi, berikut adalah Pengertian Tasawuf Menurut Para Ahli :

   Imam Junaid dari Baghdad (m. 910)
mendefinisikan tasawuf sebagai “mengambil setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah”.
Syekh Muhammad Al-Kurdi
Tasaawwuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahuai hal ihwal( perbuatan) kebaikan dan keburukan jiwa, cara membersihakannya dari( sifat-sifat yang buruk) dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji, cara Melakukan suluk, melangkah menuju keridhaan allah dan meningglkan larangannya menuju larangannya.

Imam Ghazali

   Imam ghozali dalam kitab Ihya’ ulumuddin, Tasawuf adalah ilmu yang membahas cara-cara seseorang mendekatkan diri kepada Allah SWT.Tasawwuf adalah budi pekerti barang siapa yang memberikan budi pekerti atasmu, berarti ia memberikan bekal atas dirimu dalam bertasawwuf, maka hamba yang jiwanya menerima (perintah) untuk beramal karena sesungguhnya mereka melakukan suluk dengan suluk dengan nur (petunjuk) islam dan ahli zuhud yang jiwanya menerima (Perintah) untuk melakukan beberapa akhlq (terpuji), karena mereka telah melakukan suluk nur dengan nur (petunjuk) imannya.

Mahmud amin An-Nawawi

   mengemukakan pendapat Al-Junaid al-Baqhdadi yang mengemukakan. Tassawwuf adalah memelihara( menggunakan) waktu . kemudian berkata: seorang hamba tidak akan menekuni ( amalan tasawwuf ) tanpa aturan, (menganggap ) tidak tepat (ibadahnya) tanpa tertuju kepada tuhan-Nya dan merasa tidak berhubungan ( dengan tuhannya) tanpa menggunakan waktu (untuk beribadah kepada tuhan-Nya)

Sa- Suhrawardi

   mengemukakan pendapat ma’ruf Al-Karakhy yang mengatakan
tasawwduf adalah mencari hakekat dan meninggalkan sesuatu yang ada ditangan makhluk ( kesenangan duniawi)

Harun Nasution

mengemukakan bahwa tasawwuf mengemukakan kata yang bisa dihubungkan dengan kata tasawwuf ada 4 yaitu As-habus Suffah( orang-orang yang ikut nabi pindah kemadinah) Saf( barisan) sufi ( suci ) suf ( wol) semua itu bisa dihubungkan dengan tasawwuf. As-Habus Suffah ialah orang-orang muslim mekkah yang ikut Nabi hijrah kemadinah dan ia tidak mempunyai harta apapun terkecuali iman, mereka tidak punya rumah sehingga ia tidur di depan masjid madinah dengan mamakai selimut. Dari sinilah muncullah istilah tasawwuf yang menggambarkan hidup kepasraan para sahabat dalam menjalani hidup yang serba kekurangan

Syekh Abul Hasan asy-Syadzili (m. 1258)

   syekh sufi besar dari Afrika Utara, mendefinisikan tasawuf sebagai “praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan ibadah untuk mengembalikan diri kepada jalan Tuhan”

Sahal al-Tustury (w 245)

   mendefinisikan tasawuf dengan “ orang yang hatinya jernih dari kotoran, penuh pemikiran, terputus hubungan dengan manusia, dan memandang antara emas dan kerikil”
Syeikh Ahmad Zorruq (m. 1494)
  
   Beliau dari Maroko mendefinisikan tasawuf sebagai berikut:

“Ilmu yang denganya anda dapat memperbaiki hati dan menjadikannya semata-mata bagi Allah, dengan menggunakan pengetahuan anda tentang jalan islam, khususnya fiqih dan pengetahuan yang berkaitan, untuk memperbaiki amal anda dan menjaganya dalam batas-batas syariat islam agar kebijaksanaan menjadi nyata”

Al-Syibli

   Tasawuf ialah mengabdikan diri kepada Allah SWT tanpa keluh kesah.
Samnun Tasawuf adalah engkau merasai engkau tidak memiliki suatupun didunia ini, dan engkau tidak dimiliki oleh siapapun di kalangan mahluk di dunia ini.

Al-Juarairi

   Tasawuf adalah berahlak dengan ahlak yang tinggi dan meninggalkan perilaku keji.

Ahmad Amnun

   Tasawuf adalah ketekunan dalam ibadah, hubungan langsung dengan Allah, menjauhkan diri dari kemewahan duniawi, berlaku zuhud terhadap yang diburu orang banyak dan menghindarkan diri dari mahluk di dalam kholwat untuk beribadah.

Ibnu Kaldum dalam buku Munajat Sufi

   Tasawuf adalah sebagian ilmu dari ajaran islam yang bertujuan agar seseorang tekun beribadah dan memutuskan hubungan selain Allah hanya menghadap Allah semata, menolak hiasan-hiasan duniawi, serta membenci sesuatu yang memperdaya manusia dan menyendiri menuju jalan Allah dalam Kholwat untuk beribadah.

   Kesimpulan pengertian diatas, bahwa Tasawuf adalah sebagian Ilmu ajaran islam yang membahas cara-cara seseorang mendekatkan diri kepada Allah,  seperti berakhlak yang tinggi ( mulia ).,tekun dalam beribadah tanpa keluh kesah.,memutuskan hubungan selain Allah karena kita merasai tidak memiliki suatu apapun didunia ini dan kita tidak dimiliki oleh siapapun di kalangan makhluk.,menolak hiasan-hiasan duniawi seperti kelezatan dari harta benda yang biasa memperdaya manusia, dan menyendiri menuju jalan Allah dalam Kholwat ( mengasingkan diri dari keramaian dunia ) untuk beribadah.

   Secara sederhana, bahwa Tasawuf adalah suatu sistem latihan dengan kesungguhan (riyadlah-mujahadah) untuk membersihkan, mempertinggi, dan memperdalam kerohanian dalam rangka mendekatkan (taqarrub) kepada Allah, sehingga dengan itu maka segala konsentrasi seseorang hanya tertuju kepada-Nya.

   Dari artikel tentang pengertian tasawwuf ini semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengerjakan tugas pelajaran akidah akhlaknya. Jangan lupa like dan shere ya, supaya teman-teman kalian juga dapat mempunyai banyak pengetahuan. Terima kasih susah mampir di blog kami sekali lagi terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Propellerads