Home » , » Bentuk-Bentuk Hadis

Bentuk-Bentuk Hadis

Written By Akmal AZB on Sunday 5 March 2017 | 20:55

   Hai selamat datang di blog kami. Bertemu lagi dengan saya. Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang bentuk-bentuk hadis dengan jelas dan padat. Tentu saja agar kawan-kawan bisa dengan mudah untuk mempelajarinya.

   Dari materi ini saya akan menjelaskan dari pengertian, bentuk dan contohnya. Untuk lebih jelasnya mari kita langsung saha simak materinya dibawah ini. Let's go!!!

BENTUK-BENTUK HADIS

1.      Hadis Qauli

   Yaitu setiap perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi saw yang memuat berbagai maksud syara’, peristiwa dan keadaan, baik yang berkaitan dengan aqidah, syari’ah, akhlak maupun lainnya.

Contohnya;

لا صـلاة لمن لم يقـرأ بفـاتحـة الكتـاب (رواه مسـلم)      
                                         
   “Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Fatihah al-Kitab.” (HR. Muslim)

2.      Hadis Fi’li

   Yaitu setiap perbuatan atau tingkah laku yang disandarkan kepada Nabi saw yang sampai kepada kita.

Contohnya;

صلـوا كمـا رأيتمـوني أصـلي (رواه البخارى)

    “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” ( HR. Bukhari )

كان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي على راحلتـه حيث ما توجهت به (رواه الترميذى)

   “Nabi saw shalat diatas tunggangannya, kemana saja tunggangannya tersebut menghadap.” ( HR. al-Tirmidzi )

3.      Hadis Taqriri

   Yaitu setiap ketetapan Nabi saw terhadap apa yang datang dari para sahabatnya.

Contohnya;

Rasulallah bersabda : لا يصلين أحد العصر إلا في بني قريظـة (رواه البخاري)       

   Sebagian sahabat memahami larangan tersebut berdasarkan tekstual hadis sehingga mereka tidak melaksanakan shalat ‘ashar pada waktunya. Sementara sebagian sahabat lainnya memahaminya berdasarkan kontekstual hadis tersebut, mereka memahaminya harus segera menuju Bani Quraizah dengan mempercepat perjalanan, sehingga dapat shalat ‘ashar di Bani Quraizah pada waktunya. Sikap para sahabat dalam memahami hadis tersebut dibiarkan oleh Nabi saw, sehingga kedua pemahaman para sahabat tersebut dapat dijadikan sebagai dasar hokum.

4.      Hadis Hammi

   Yaitu setiap hadis yang berupa hasrat atau keinginan Nabi saw yang belum terealisasikan.
Contohnya; Niat Rasulallah saw berpuasa tanggal 9 ‘Asyura.

5.      Hadis Ahwali

   Yaitu hadis yang berupa hal ihwal Nabi saw yang menyangkut keadaan fisik, sifat-sifat dan kepribadiannya.

Contohnya;

Sahabat Rasulallah saw yang bernama Al-Barra’ berkata :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أحسن الناس وجها وأحسنه خلقا ليس بالطويل البـائن ولا بالقصير
(رواه البخارى)

   “Rasulallah saw adalah manusia yang sebaik-baik rupa dan tubuh. Keadaan fisiknya tidak tinggi dan tidak pula pendek.” (HR. Bukhari)

   Dari artikel tentang bentuk-bentuk hadis ini semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengerjakan tugas pelajaran hadisnya. Jangan lupa like dan shere ya, supaya teman-teman kalian juga dapat mempunyai banyak pengetahuan. Terima kasih susah mampir di blog kami sekali lagi terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Propellerads