Hai selamat datang di blog kami. Bertemu lagi dengan saya. Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang tujuan tasawwuf dengan jelas dan padat. Tentu saja agar kawan-kawan bisa dengan mudah untuk mempelajarinya.
Dari materi ini saya akan menjelaskan dari pengertian dan tujuannya. Untuk lebih jelasnya mari kita langsung saha simak materinya dibawah ini. Let's go!!!
Tujuan Tasawwuf
Ilmu tasawwuf adalah tuntunan yang daoat menyampaikan manusia untuk mengenal Allah swt, dan dengan tasawwuf ini pula seseorang dapat melangkah sesuai dengan tuntutan yang paling baik dan benar dengan akhlak yang indah serta akidah yang kuat. Oleh sebab itu, seorang mutasawwif tidak mempunyai tujuan lain dari mencapai ma’rifat billah (mengenal Allah) dengan sebenar-benarnya dan tersingkapnya dinding hijab yang membatasinya dengan Allah.
Bagi mereka, mendekatkan diri kepada Allah selalu dilandasi semangat beribadah dengan tujuan untuk mencapai kesempurnaan hidup dan ma’rifah.
Adapun yang dimaksud dengan ma’rifatullah adalah melihat tuhan dengan hati secara jelas dan nyata dengan segala kenikmatan dan kebesarannya tapi tidak dengan kaifiyat. Artinya tuhan tidak digambarkan sebagai benda atau seperti manusia ataupun bentuk tertentu sebagai jawaban tentang bagaimana dzat tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan kesempurnaan hidup adalah tercapainya martabat dan derajat kesempurnaan atau insan kamil. Insan kamil dalam pandangan ahli sufi berbeda-beda. Di antaranya adalah seperti yang disebutkan oleh Ibnu Arabi bahwa insan kamil adalah manusia yang sempurna karena adanya realisasi wahdah asasi dengan Allah yang mengakibatkan adanya sifat dan keutamaan tuhan pada dirinya.
Dengan demikian, maka ilmu tasawwuf yang pada intinya adalah sebagai usaha untuk menyingkap hijab yang membatasi antara manusia dengan Allah swt.
Dengan sistem yang tersusun melalui latihan ruhaniyah dan riyadhah an-nafs yang mengandung empat unsur pokok:
- Metafisika, yakni hal-hal yang berkenaan dengan luar alam dunia atau bisa juga dikatakan sebagai ilmu ghaib.
- Etika, yakni ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan yang buruk dengan melihat pada amal manusia sejauh yang dapat dicari oleh akal dan pikiran manusia.
- Psikologia, yakni masalah yang berhubungan dengan jiwa. Psikologi dalam tasawwuf tentu sangat berbeda dengan psikologi modern. Dalam tasawwuf yang menjadi objek psikologi adalah diri sendiri.
- Estetika, yakni ilmu keindahan yang melahirkan seni. Untuk meresapkan seni, harus ada keindahan dalam diri. Puncak keindahan itu adalah cinta.
Dari artikel tentang tujuan tasawwuf ini semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengerjakan tugas pelajaran akidah akhlaknya. Jangan lupa like dan shere ya, supaya teman-teman kalian juga dapat mempunyai banyak pengetahuan. Terima kasih susah mampir di blog kami sekali lagi terima kasih.
0 comments:
Post a Comment