Home » , » Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

Written By Akmal AZB on Sunday 26 March 2017 | 13:03

   Hai selamat datang di blog kami. Bertemu lagi dengan saya. Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang dakwah islam pada periode madinah dengan jelas dan padat. Tentu saja agar kawan-kawan bisa dengan mudah untuk mempelajarinya.

   Dari materi ini saya akan menjelaskan dari penjelasan dan faktornya. Untuk lebih jelasnya mari kita langsung saha simak materinya dibawah ini. Let's go!!!

Dakwah Islam pada Periode Madinah

   Sebelum Rasulullah dan sahabatnya hijrah terlebih dahulu ke Madinah, beliau mendapat serangan dari kaum Quraisy bahkan beliau akan dibunuh oleh mereka. Namun Allah SWT telah memberitahu Rasulullah bahwa akan adanya komplotan tersebut.

   Malam harinya sebelum hijrah, Rasulullah menyuruh Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempat tidur beliau, supaya kaum Quraisy mengira bahwa beliau masih berada di rumah dan beliau memberitahu kepada Ali supaya menyampaikan bahwa beliau tidak ada meskipun sampai mendapat paksaan.  Para komplotan itu segera mengepung rumah Rasulullah, namun atas kuasa Allah SWT Rasulullah mampu keluar rumah bersama Abu Bakar tanpa sepengetahuan mereka. Beliau menabur debu ke kepala mereka dan Allah mengalihkkan pandangannya. Rasulullah bersama Abu Bakar berjalan ±5 mil dan bersembunyi di goa Tsur.

   Sebelum subuh, Ali telah tertangkap kaum Quraisy, dan mereka bertanya kepada Ali tentang Rasulullah, namun Ali tidak memberitahu mereka. Sampai mereka memukuli dan melumuri Ali dengan lumut, Ali tetap tidak memberitahunya. Mereka kemudian mengirim pencarian ke segala penjuru untuk mendapatkan Muhammad baik masih hidup atau mati, dan yang mendapatkannya akan mendapat  100 unta. Dalam pencarian itu mereka sampai di goa Tsur, namun mereka tidak mengetahui Rasululllah.

   Beliau bersama Abu Bakar di goa Tsur selama tiga hari. Pada waktu sore di hari kedua, beliau bersama Abu Bakar melintasi sebuah kemah yang didalamnya ada seorang wanita yang bernama Ummu Ma'bad. Kedunya meminta makanan dan minuman darinya. Selanjutnya Rasulullah bersama Abu Bakar melanjutkan perjalanan.

   Kedatangan Rasulullah di Madinah disambut gembira oleh penduduk Madinah. Belliau singgah di Quba, dan membangun masjid pertama kali dalam Islam, dan pahala sholat dua rokaat di masjid Quba' disamakan dengan Umroh.

   Pada hari kelima, beliau berjalan ke Madinah dan menyuruh untanya memilihkan tempat untuk beliau. Unta tersebut akhirnya berhenti dan duduk di tempat semula, dan tempat itulah yang kemudian menjadi masjid Nabawi.

   Rasulullah singgah di rumah Abu Ayub al – Anshari. Sedangkan Ali bin Abi Thalib di Mekkah selama tiga hari sepeninggal Nabi, kemudian menuju Madinah dan berjumpa dengan Nabi di Quba.

   Setelah hijrah ke Madinah, perkembangan Islam mengalami kemajuaan. Kesuksesan Nabi mengembangakan Islam di Madinah, meliputi :

1.        Diperdamaikannya antara suku Khazraj dan suku Aus

   Terjadinya peselisihan antara kedua suku ini, dipicu karena adanya pihak ketiga, yakni Yahudi. Namun sejak kedatangan Rasulullah saw mampu memberi dampak positif pada kedua suku tersebut. Mereka banyak yang masuk Islam.

2.      Mempersatukan sahabat Muhajirin dengan Anshor

   Rasulullah saw menganjurkan persaudaraan antara kedua sahabat dan melarang kesukuaan.

3.      Membentuk kekuatan dan politik Islam

   Nabi mempersatukan golongan Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidlah. Untuk golongan Yahudi, Nabi membentuk piagam Madinah, isinya diantarannya adalah :

a.       Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan,

b.      Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama kaum muslimin,

c.       Kaum Yahudi tetap dengan agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin,

d.      Semua Kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan Kaum Yahudi Bani Auf,

e.      Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh,

f.        Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau kedhaliman,

g.      Kota Madinah dipertahankanbersama dari serangan pihak luar,

h.      Semua penduduk  Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.

4.      Membangun Masjid

   Masjid Nabawi dibangun diatas tanah milik dua anak yatim yang telah dibeli, dan Nabi pun ikut mengangkat batu bangunan sendiri. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi kesuksesan dakwah Nabi Muhammad saw diantaranya :

a.       Faktor Internal

1)       Kecerdasan Rasulullah SAW

2)      Kepempimpinan Rasulullah SAW

3)       Ketinggian akhlak Rasulullah SAW

4)       Ketinggian pribadi Rasulullah SAW

b.      Faktor Eksternal

1)       Ada wahyu dari Allah SWT

2)      Kesungguhan para sahabat memperjuangkan wahyu, sampai membela mati – matian menghadapi bahaya.

   Dari artikel tentang dakwah islam pada periode madinah ini semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengerjakan tugas pelajaran skinya. Jangan lupa like dan shere ya, supaya teman-teman kalian juga dapat mempunyai banyak pengetahuan. Terima kasih susah mampir di blog kami sekali lagi terima kasih.

1 comments:

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Islami Dakwah

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Hati yang Tulus Tak Bisa Direkayasa

    ReplyDelete

Propellerads