Home » , » Konsep-konsep geografi

Konsep-konsep geografi

Written By Akmal AZB on Thursday 2 March 2017 | 02:55

   Hai selamat datang di blog kami. Dalam kesempatan kali ini saya akan memcoba menjelaskan tentang konsep-konsep dalam georafi.

   Konsep-konsep dalam geografi terbagi menjadi 10 yaitu. Konsep lokasi, jarak, morfologi, keterjangkauan, pola, aglomerasi,nilai kegunaan, interaksi/ interpendensi, diperensiasi areal dan keterkaitan ruang. Untuk lebih jelasnya kita langsung saja simak materinya dibawah ini  let's go!!!

Konsep-konsep Geografi

1. Konsep Lokasi

   Konsep ini merupakan letak atau tempat dimana copypaste fenomena geografi terjadi. Konsep ini pula dibagi menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

a. Pengertian Lokasi Absolut

   Lokasi absolut sendiri merupakan letak atau tempat yang dilihat atau terlihat dari garis lintang dan garis garis bujur atau garis astronomis.

Contoh dari Lokasi Absolut ini, yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU – 11 derajat LS sampai 95 derajat BT – 141 derajat BT.

b. Lokasi Relatif

   Lokasi ini merupakan letak atau tempat yang dilihat dari daerah lainnya yang berada di sekitarnya. Lokasi ini pula dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.

Contoh dari Lokasi Relatif sendiri yaitu harga tanah di pusat kota yang lebih mahal daripada harga tanah yang ada di pedesaan, atau Indonesia berada di antara 2 benua dan 2 samudera.

2. Jarak

   Jarak sendiri merupakan ruang atau cela yang dapat menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak juga mempunyai peranan penting di dalam kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik. Konsep jarak ini pula dapat dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.

a. Jarak Mutlak

   Jarak mutlak merupakan ruang atau sela antara kedua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukuran panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak bisa berubah-ubah.

   Contoh dari jarak mutlak sendiri yaitu Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.

b. Jarak Relatif

   Jarak relatif ini merupakan ruang atau sela antara kedua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.

   Contoh jarak relatif ini sendiri yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat kita ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. Tentu jarak relatiif ini akan jauh berbeda apabila keadaan jalan tol yang sedang macet atau perjalanan ke Bandung tidak melewati jalan tol.

3. Morfologi

   Morfologi sendiri merupakan konsep yang menjelaskan tentang struktur luar dari batu-batuan yang tersusun membentuk morfologi permukaan bumi seperti(pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).

Contoh dari konsep morfologi yaitu:

- Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran tinggi.

- Perjalanan dari Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).

- Daerah selatan D.I. Yogyakarta merupakan daerah perbukitan kapur (karst).

4. Keterjangkauan

  Keterjangkauan sendiri merupakan jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya dengan copypaste tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang.

  Contoh dari konsep keterjangkauan ini adalah sebagai berikut:

- Pusat perbelanjaan itu terletak di pusat kota supaya mudah dicapai oleh warga.

- Bantuan bencana sangat sulit mencapai lokasi karena medan yang berat

- Kepulauan Seribu hanya dapat dijtempuh menggunakan kapal dari pelabuhan Muara Angke

5. Pola

   Pola merupakan bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.

   Contoh dari konsep pola sendiri sebagai berikut:

- Pemukiman yang memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa

- Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan atau kumuh

- Aliran air sungai yang berbentuk sudut siku-siku merupakan aliran sungai rectangular.

6. Aglomerasi

   Aglomerasi sendiri merupakan adanya suatu fenomena yang terkelompok menjadi satu bentuk atau struktur.

   Contoh dari konsep aglomerasi sendiri adalah sebagai berikut:

- Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo adalah pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.

- Kegiatan industri yang terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.

- Di daerah perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi melalui kawasan selum area, menengah ke atas, dan kawasan elit.

7. Nilai Kegunaan

  Nilai kegunaan ini merupakan konsep yang sangat berkaitan dengan nilai guna dari suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.

  Contoh dari konsep nilai kegunaan sendiri adalah sebagai berikut:

- Kawasan perbukitan kapur seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah sangatlah cocok untuk dijadikan objek wisata alam.

- Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur sangatlah tidak cocok sebagai lahan pertanian, akan tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.

8. Interaksi/Interpendensi

   Interaksi/Interpendensi sendiri merupakan konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.

   Contoh dari konsep Interaksi/interpendensi adalah sebagai berikut:

- Desa merupakan pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.

- Tanaman bawang tumbuh subur di daerah Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

9. Diferensiasi Areal

  Diferensiasi areal sendiri merupakan konsep yang membandingkan antara dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena pada tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.

  Contoh dari konsep Diferensiasi areal adalah sebagai berikut:

- Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, namun di daerah pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.

- Pakaian yang terbuat dari bahan katun sangat cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, akan tetapi pakaian dari bahan woll sangat cocok di gunakan di daerah dingin.

- Bentuk rumah penduduk asli di Sulawesi berbentuk panggung, sedangkan bentuk rumah penduduk asli di Jawa tidak berbentuk panggung.

10. Keterkaitan Ruang

   Keterkaitan ruang sendiri merupakan konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah.

  Contoh dari konsep keterkaitan ruang adalah sebagai berikut:

- Lalu-lintas di sekitar Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.

- Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.

- Gaya bicaya dari Pak Ruhut asal Medan lebih copypaste, tegas, keras, dan galak. Sangat Berbeda dengan gaya bicara Pak Joko asal Solo yang lemah lembut dan sopan.

   Sekian pembahasan tentang Konsep geografi semoga dapat membantu dan menambah wawasan kita semua.
   Sekian penjelasan pengertian dan 10 konsep geografi semoga bisa membantu dalam mempelajari ilmu geografi.

   Dari artikel tentang konsep-konsep geografi ini semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengerjakan tugas pelajaran geografinya. Jangan lupa like dan shere ya, supaya teman-teman kalian juga dapat mempunyai banyak pengetahuan. Terima kasih sudah mampir di blog kami. Sekali lagi terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Propellerads